INFO PEMESANAN :
DANNY_NISSAN
0852 4602 1220 / 0542-7189 440
Jakarta, KompasOtomotif - MPV dengan
pintu geser semakin banyak! Mulai dari tingkat bawah sampai premium.
Untuk membukanya, ada yang masih manual, ada pula hanya tinggal pencet
tombol alias "power door".
Nah, agar tetap lancar dibuka-tutup, perawatan juga harus diberikan. Berikut arahan teknisi dari produsen mobil yang menggunakan pintu geser. Antara lain lain Banu Mustakim (Senior Manager Aftersales Technical Support Nissan Motor Indonesia), Ridwan Pujanto (Service General Manager Honda Prospect Motor) dan Iwan Abdurahman (Technical Service Division, Technical Support Department Toyota Astra Motor).
Pelumasan
Tujuannya, menjaga gerakan pintu lancar! Panduan berlaku untuk otomatis dan manual. Bersihkan rel dari debu dan kotoran yang bisa menghambat pergerakan pintu, seret atau bahkan macet.
Caranya, bersihkan rel dengan kuas kering yang bersih. Pertama, lakukan pada rel di bodi mobil dengan pintu ditutup. Semprotkan degreaser semisal WD40 untuk melarutkan kotoran dan sisa gemuk yang sudah kotor.
Setelah itu, usap bagian yang telah disemprot dengan lap bersih. Lumuri kembali rel dengan gemuk. Jangan terlalu banyak, tipis saja. Kalau terlalu banyak atau tebal, kotoran dan debu mudah terperangkap. Cara yang sama juga dilakukan untuk melumasi rel di bagian bawah (dekat pijakan kaki) dan dilakukan saat pintu dibuka habis.
Perhastikan pelumasan pada bearing. Untuk ini sebaiknya serahkan ke bengkel. Minta kepada mekanik untuk memeriksa pelumasan komponen tersebut agar tetap lancar.
Beberapa hal yang harus diperhatikan agar tetap awet adalah:
1. Jangan memaksa atau mempercepat laju pintu geser saat sedang aktif.
2. Usahakan tidak terlalu sering menggunakan model otomatis ketika mesin mati karena akan membuat aki cepat tekor.
3. Untuk pintu otomatis, dibuka dengan menekan tombol atau menarik pegangan. Namun saat menarik, jangan diikuti dengan memaksa ke arah belakang.
4. Untuk manual, pintu dibuka dan ditutup tanpa hentakan. Benturan keras bisa menyebabkan pengait pintu rusak atau bisa menutup dengan mantap!
Nah, agar tetap lancar dibuka-tutup, perawatan juga harus diberikan. Berikut arahan teknisi dari produsen mobil yang menggunakan pintu geser. Antara lain lain Banu Mustakim (Senior Manager Aftersales Technical Support Nissan Motor Indonesia), Ridwan Pujanto (Service General Manager Honda Prospect Motor) dan Iwan Abdurahman (Technical Service Division, Technical Support Department Toyota Astra Motor).
Pelumasan
Tujuannya, menjaga gerakan pintu lancar! Panduan berlaku untuk otomatis dan manual. Bersihkan rel dari debu dan kotoran yang bisa menghambat pergerakan pintu, seret atau bahkan macet.
Caranya, bersihkan rel dengan kuas kering yang bersih. Pertama, lakukan pada rel di bodi mobil dengan pintu ditutup. Semprotkan degreaser semisal WD40 untuk melarutkan kotoran dan sisa gemuk yang sudah kotor.
Setelah itu, usap bagian yang telah disemprot dengan lap bersih. Lumuri kembali rel dengan gemuk. Jangan terlalu banyak, tipis saja. Kalau terlalu banyak atau tebal, kotoran dan debu mudah terperangkap. Cara yang sama juga dilakukan untuk melumasi rel di bagian bawah (dekat pijakan kaki) dan dilakukan saat pintu dibuka habis.
Perhastikan pelumasan pada bearing. Untuk ini sebaiknya serahkan ke bengkel. Minta kepada mekanik untuk memeriksa pelumasan komponen tersebut agar tetap lancar.
Beberapa hal yang harus diperhatikan agar tetap awet adalah:
1. Jangan memaksa atau mempercepat laju pintu geser saat sedang aktif.
2. Usahakan tidak terlalu sering menggunakan model otomatis ketika mesin mati karena akan membuat aki cepat tekor.
3. Untuk pintu otomatis, dibuka dengan menekan tombol atau menarik pegangan. Namun saat menarik, jangan diikuti dengan memaksa ke arah belakang.
4. Untuk manual, pintu dibuka dan ditutup tanpa hentakan. Benturan keras bisa menyebabkan pengait pintu rusak atau bisa menutup dengan mantap!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar